A. Landasan Teori
1. SUB QUERY
Subquery atau query Nested merupakan bentuk query yang terdapat dalam query yang lain. Sub Query digunakan untuk menangani masalah yang kompleks yang mungkin sulit untuk dilakukan hanya dengan sebuah query. Subquery dapat ditempatkan dalam klausa where, having, from. Penggunaan sub query dapat diterapkan pada pernyataan SELECT, UPDATE, DELETE, dan INSERT. Aturan Sub Query adalah
Query select into statement merupakan query SQL yang digunakan untuk mengopi informasi dari tabel ke tabel yang lain tanpa membuat tabel sebelumnya.
Subquery atau query Nested merupakan bentuk query yang terdapat dalam query yang lain. Sub Query digunakan untuk menangani masalah yang kompleks yang mungkin sulit untuk dilakukan hanya dengan sebuah query. Subquery dapat ditempatkan dalam klausa where, having, from. Penggunaan sub query dapat diterapkan pada pernyataan SELECT, UPDATE, DELETE, dan INSERT. Aturan Sub Query adalah
- Dalam sebuah query boleh memiliki lebih dari 1 sub query.
- Sebuah sub query boleh memiliki sub query lagi.
- Operator perbandingan yang dapat digunakan adalah =, >,<, >=, <=, <>, !=, <=>, IN, ANY, SOME, ALL, EXISTS, NOT EXISTS
Query select into statement merupakan query SQL yang digunakan untuk mengopi informasi dari tabel ke tabel yang lain tanpa membuat tabel sebelumnya.
3. INDEKS
Indeks disini berguna dalam suatu pencarian nilai atau data dalam database. Dalam suatu kasus ketika mengakses sebuah tabel biasanya DBMS akan membaca seluruh tabel baris perbaris hingga selesai. Ketika baris sangat banyak dan hasil dari query hanya sedikit, maka hal ini sangat tidak efisien. Seperti halnya ketika kita membaca sebuah buku dan ingin mencari kata atau istilah tertentu dalam buku maka biasanya akan di cari dengan membuka setiap halaman dari awal sampai akhir. Dengan adanya indeks buku maka kita cukup dengan membuka indeks, sehingga akan cepat dalam pencarian kata tersebut. PostgreSQL tidak bisa membuat indeks dengan otomatis, sehingga user dapat membuat indeks tersebut untuk sering kali digunakan kolom, biasanya dalam clause WHERE.
Indeks disini berguna dalam suatu pencarian nilai atau data dalam database. Dalam suatu kasus ketika mengakses sebuah tabel biasanya DBMS akan membaca seluruh tabel baris perbaris hingga selesai. Ketika baris sangat banyak dan hasil dari query hanya sedikit, maka hal ini sangat tidak efisien. Seperti halnya ketika kita membaca sebuah buku dan ingin mencari kata atau istilah tertentu dalam buku maka biasanya akan di cari dengan membuka setiap halaman dari awal sampai akhir. Dengan adanya indeks buku maka kita cukup dengan membuka indeks, sehingga akan cepat dalam pencarian kata tersebut. PostgreSQL tidak bisa membuat indeks dengan otomatis, sehingga user dapat membuat indeks tersebut untuk sering kali digunakan kolom, biasanya dalam clause WHERE.
indeks sebaiknya jangan digunakan pada tabel atau kolom yang sangat jarang atau tidak pernah diakses. Selain untuk perintah SELECT Indeks juga bermanfaat untuk UPDATE dan DELETE yang menggunakan kondisi pencarian. Sedangkan Unique index mirip dengan indeks tetapi lebih digunakan untuk mencegah duplikasi nilai yang terdapat dalam tabel. Jadi dengan adanya unique index berarti pembaca tidak dapat meng-insert nilai yang sama dalam sebuah tabel. Berikut struktur SQL nya :
4. Kolom UNIK
Unique berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadinya duplikasi nilai (kesamaan data) dalam sebuah kolom, hal ini dapat ditangani dengan membuat sebuah indeks unik atau fungsi unik sendiri pada kolom yang dimaksud. Unique ini sering digunakan dalam pembuatan bukan primary key namun membutuhkan cek dupikasi agar tidak ada yang sama, karena dalam primary key sudah otomatis mempunyai sifat unik.
5. Check
Check berfungsi untuk melakukan pembatasan nilai masukan dalam sebuah kolom, sebagai contoh misalkan kita ingin agar kolom gender yang terdiri dari satu karakter hanya memiliki dua pilihan karakter yaitu M (male) atau F (Fimale) ini dapat kita seting dengan menggunakan CHECK. Dengan menggunakan CHECK maka sebuah kolom hanya bisa diisi dengan data yang memenuhi kriteria dalam CHECK.
6. Penggunaan TRIM
Suatu ketika pasti akan memiliki data yang di dalamnya terdapat spasi kosong yang tidak diperlukan, misalnya spasi ganda. Jika ada masalah seperti ini, kita dapat membersihkan spasi-spasi kosong yang tidak diperlukan menggunakan fungsi TRIM, RTRIM, dan LTRIM. Ketiga fungsi ini memiliki bentuk penggunaan sebagai berikut :
- RTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kanan (Right) String.
- LTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri (Left) String.
- TRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri, kanan, maupun tengah String
Dalam penggunaannya, fungsi TRIM memiliki tiga opsi. Ketiga opsi ini dapat digunakan untuk menentukan karakter apa yang akan dihapus dari suatu String. Jadi, fungsi TRIM juga dapat menghilangkan karakter tertentu (bukan spasi kosong saja) dari suatu string. Opsinya sebagai berikut :
- LEADING : merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang ada disebelah kiri. Parameter Leading diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
- TRAILING : merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang ada disebelah kanan String. Parameter Trailing diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
- BOTH : merupakan opsi yang dapat menangani parameter Leading maupun Trailing.
B. Hasil Praktikum
Tugas praktikum kali ini masih menggunakan tabel pada praktikum sebelumnya :
1. Tampilkan nama fakultas dan jumlah mahasiswa yang mempunyai ketentuan nama fakultas yang dimunculkan dengan jumlah mahasiswanya terkecil dengan menggunakan perintah
2. Kemudian tampilkan nama mahasiswa, nama fakultas, alamat dengan ketentuan nama fakultas sama dengan edi dan alamatnya tidak sama dengan luki menggunakan perintah
3. Selanjutnya membuat index di tabel mahasiswa dalam kolom alamat menggunakan perintah
dan membuat index lagi yang bersifat unik pada tabel fakultas dalam kolom fak_nama. Kemudian coba dengan memasukkan data yang sama menggunakan perintah
4. Lalu buat kolom nama pada tabel mahasiswa menjadi unik menggunakan perintah
5. Selanjutnya pindahkan data dari tabel mahasiswa, fakultas dengan mengambil kolom nim, nama mahasiswa, alamat, dan nama fakultas ke tabel baru dengan nama "identitas" menggunakan perintah seperti di bawah (sebelumnya membuat tabel baru)
6. Kemudian membuat contoh pembuatan check dengan langsung menambahkan pada tabel yang ada menggunakan perintah
Lalu masukkan data mahasiswa yang gendernya sesuai dan tidak sesuai syarat menggunakan perintah
7. Selanjutnya masukan data di tabel mahasiswa dimana sebelum karakter didahulukan spasi dan diakhiri dengan tanda ‘+’ menggunakan perintah
8. Kemudian munculkan seluruh data mahasiswa dengan menghilangkan karakter di akhir data dan karakter ‘a’ di awal pada kolom nama menggunakan perintah
Menggunakan MySQL
- Tampilkan nama fakultas dan jumlah mahasiswa yang mampunyai ketentuan nama fakultas yang dimunculkan dengan jumlah mahasiswanya terkecil!
- Tampilkan nama mahasiswa, nama fakultas, alamat dengan syarat nama fakultas sama dengan edi dan alamatnya tidak sama dengan luki!
- Buatlah index di tabel mahasiswa(alamat). Kemudian buat lagi index yang bersifat unik pada tabel fakultas(fak_nama) kemudian amati perbedaannya ketika memasukkan data yang sama!
- Buat kolom nama di mahasiswa menjadi unik dan inputkan 2 data yang sama. Kemudian amati perbedaannya !
- Pindahkan data dari tabel mahasiswa, fakultas ambil kolom nim, nama mahasiswa, alamat, nama fakultas ke tabel baru yang dinamai "tabel identitas‟.
- Buatlah contoh penggunaan check pada sub bab pembahasan CHECK. Kemudian masukkan beberapa data baik yang sesuai dengan criteria check maupun yang bukan dan amati perbedaannya.
- Inputkan data di tabel mahasiswa dimana pada kolom nama sebelum inputkan karakter dahulukan dengan spasi dan di akhiri dengan tanda “+” seperti berikut : “ andi cahyono++++”. kemudian munculkan seluruh data dan hilangkan spasi didepan!
- Munculkan data mahasiswa dengan hilangkan karakter “+” di akhir data dan karakter “a” di awal kata pada kolom nama!
1. Tampilkan nama fakultas dan jumlah mahasiswa yang mempunyai ketentuan nama fakultas yang dimunculkan dengan jumlah mahasiswanya terkecil dengan menggunakan perintah
SELECT nama_fak, COUNT(*) as
jumlah_mahasiswa FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak GROUP BY nama_fak ORDER BY 2 ASC LIMIT 1;
2. Kemudian tampilkan nama mahasiswa, nama fakultas, alamat dengan ketentuan nama fakultas sama dengan edi dan alamatnya tidak sama dengan luki menggunakan perintah
SELECT nama_mah, nama_fak,
alamat FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak and nama_fak IN
(SELECT nama_fak FROM fakulta, mahasiswa WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak AND
nama_mah=’edi’) AND alamat <> (SELECT alamat FROM mahasiswa WHERE
nama_mah=’luki’);
3. Selanjutnya membuat index di tabel mahasiswa dalam kolom alamat menggunakan perintah
CREATE INDEX alamat_mah ON mahasiswa (alamat);
dan membuat index lagi yang bersifat unik pada tabel fakultas dalam kolom fak_nama. Kemudian coba dengan memasukkan data yang sama menggunakan perintah
CREATE UNIQUE INDEX fak_nama ON fakultas(nama_fak);
4. Lalu buat kolom nama pada tabel mahasiswa menjadi unik menggunakan perintah
ALTER TABLE MAHASISWA ADD UNIQUE
(nama_mah);
dan coba dengan menginputkan 2 data yang
sama menggunakan perintah
INSERT INTO mahasiswa VALUES(20,'evi','malang','034180801',5,'L');
5. Selanjutnya pindahkan data dari tabel mahasiswa, fakultas dengan mengambil kolom nim, nama mahasiswa, alamat, dan nama fakultas ke tabel baru dengan nama "identitas" menggunakan perintah seperti di bawah (sebelumnya membuat tabel baru)
SELECT nim_mah, nama_mah,
alamat_mah, nama_fak INTO identitas FROM mahasiswa, fakultas WHERE
mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
6. Kemudian membuat contoh pembuatan check dengan langsung menambahkan pada tabel yang ada menggunakan perintah
ALTER TABLE mahasiswa ADD CHECK (gender_mah IN (‘L’,’P’));
Lalu masukkan data mahasiswa yang gendernya sesuai dan tidak sesuai syarat menggunakan perintah
INSERT INTO mahasiswa VALUES(20,'naura','034190887','tangerang',4,'c');
7. Selanjutnya masukan data di tabel mahasiswa dimana sebelum karakter didahulukan spasi dan diakhiri dengan tanda ‘+’ menggunakan perintah
INSERT INTO mahasiswa VALUES(20,' andi++++','tangerang','034190886',4,'L');
Lalu munculkan seluruh data dan hilangkan spasi di depan menggunakan perintah
SELECT TRIM (LEADING ‘ ‘ from
nama_mah) FROM mahasiswa;
8. Kemudian munculkan seluruh data mahasiswa dengan menghilangkan karakter di akhir data dan karakter ‘a’ di awal pada kolom nama menggunakan perintah
SELECT TRIM(BOTH ‘a,+’ from
nama_mah) FROM mahasiswa;
Menggunakan MySQL
1. Tampilkan
nama fakultas dan jumlah mahasiswa yang mempunyai ketentuan nama fakultas yang
dimunculkan dengan jumlah mahasiswanya terkecil dengan menggunakan perintah
2. Kemudian tampilkan nama mahasiswa, nama fakultas, alamat dengan ketentuan nama fakultas sama dengan edi dan alamatnya tidak sama dengan luki menggunakan perintah
3. Selanjutnya membuat index di tabel mahasiswa dalam kolom alamat menggunakan perintah
dan membuat index lagi yang bersifat unik pada tabel fakultas dalam kolom fak_nama. Kemudian coba dengan memasukkan data yang sama menggunakan perintah
4. Lalu buat kolom nama pada tabel mahasiswa menjadi unik menggunakan perintah
5. Selanjutnya pindahkan data dari tabel mahasiswa, fakultas dengan mengambil kolom nim, nama mahasiswa, alamat, dan nama fakultas ke tabel baru dengan nama "identitas" menggunakan perintah seperti di bawah (sebelumnya membuat tabel baru)
SELECT nama_fak, COUNT(*) as
jumlah_mahasiswa FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak GROUP BY nama_fak ORDER BY 2 ASC LIMIT 1;
2. Kemudian tampilkan nama mahasiswa, nama fakultas, alamat dengan ketentuan nama fakultas sama dengan edi dan alamatnya tidak sama dengan luki menggunakan perintah
SELECT nama_mah, nama_fak,
alamat FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak and nama_fak IN
(SELECT nama_fak FROM fakulta, mahasiswa WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak AND
nama_mah=’edi’) AND alamat <> (SELECT alamat FROM mahasiswa WHERE
nama_mah=’luki’);
3. Selanjutnya membuat index di tabel mahasiswa dalam kolom alamat menggunakan perintah
CREATE INDEX alamat_mah ON mahasiswa (alamat);
dan membuat index lagi yang bersifat unik pada tabel fakultas dalam kolom fak_nama. Kemudian coba dengan memasukkan data yang sama menggunakan perintah
CREATE UNIQUE INDEX fak_nama ON fakultas(nama_fak);
4. Lalu buat kolom nama pada tabel mahasiswa menjadi unik menggunakan perintah
ALTER TABLE MAHASISWA ADD UNIQUE
(nama_mah);
dan coba dengan menginputkan 2 data yang
sama menggunakan perintah
INSERT INTO mahasiswa VALUES(19,'afrida','bogor','034190888',3,'P');
5. Selanjutnya pindahkan data dari tabel mahasiswa, fakultas dengan mengambil kolom nim, nama mahasiswa, alamat, dan nama fakultas ke tabel baru dengan nama "identitas" menggunakan perintah seperti di bawah (sebelumnya membuat tabel baru)
CREATE TABLE identitas (nim_mah INTEGER NOT NULL, nama_mah VARCHAR(27), alamat_mah VARCHAR(27), nama_fak VARCHAR(27));
lalu cara memindahkan data menggunakan perintah
INSERT INTO identitas SELECT
nim_mah, nama_mah, alamat, nama_fak FROM mahasiswa, fakultas WHERE
mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
6. Kemudian membuat contoh pembuatan check dengan langsung menambahkan pada tabel yang ada menggunakan perintah
ALTER TABLE mahasiswa ADD CHECK (gender in (‘L’,’P’));
Lalu masukkan data mahasiswa yang gendernya sesuai dan tidak sesuai syarat menggunakan perintah
INSERT INTO mahasiswa VALUES(20,'nur','pandaan','034190887',4,'c');
7. Selanjutnya masukan data di tabel mahasiswa dimana sebelum karakter didahulukan spasi dan diakhiri dengan tanda ‘+’ menggunakan perintah
INSERT INTO mahasiswa VALUES(21,' andi++++','lampung','034190886',2,'L');
Lalu munculkan seluruh data dan hilangkan spasi di depan menggunakan perintah
SELECT TRIM (leading ‘ ‘ from
nama_mah) FROM mahasiswa;
8. Kemudian munculkan seluruh data mahasiswa dengan menghilangkan karakter di akhir data dan karakter ‘a’ di awal pada kolom nama menggunakan perintah
SELECT TRIM(trailing ‘+’ from
nama_mah) FROM mahasiswa;
SELECT TRIM(leading ‘a’ from
nama_mah) FROM mahasiswa;
C. Kesimpulan, Kritik dan Saran
Pada percobaan di atas ada sedikit perbedaan antara keduanya, yaitu pada MySQL penggunaan perintah query LEADING,TRAILING tidak bisa menggunkan huruf kapital dan tidak boleh ada spasi antara TRIM dan buka kurung "(...". Sedangkan pada PostgreSQL peritah query LEADING,TRAILING dan BOTH bisa menggunakan huruf kapital dan adanya spasi antara TRIM dan buka kurung "(...".
Disini ketelitian sangat di perlukan bila tidak teliti maka hasilnya akan terus error meskipun kurang koma saja. Jadi harus sering berlatih, berlaih dan berlatih! Dan semoga adanya tugas laporan ini bisa membawa manfaat bagi pembaca dan saya sendiri :)
Mustafa, Aziz.2014.Modul Praktikum Desain Basis Data.pdf
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/371/jbptunikompp-gdl-galihherma-18526-15-10.sub-%29.pdf
Disini ketelitian sangat di perlukan bila tidak teliti maka hasilnya akan terus error meskipun kurang koma saja. Jadi harus sering berlatih, berlaih dan berlatih! Dan semoga adanya tugas laporan ini bisa membawa manfaat bagi pembaca dan saya sendiri :)
D. Referensi
Mustafa, Aziz.2014.Modul Praktikum Desain Basis Data.pdf
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/371/jbptunikompp-gdl-galihherma-18526-15-10.sub-%29.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar