A. LANDASAN TEORI
B. HASIL PRAKTIKUM
Soal Praktikum Ke 5 :
1. Agregate Operator
Fungsi aggregate atau disebut fungsi ringkasan digunakan untuk melakukan penghitungan menjadi sebuah nilai dari beberapa nilai input. Aggregate dapat digabungkan dengan sebuah parameter seperti WHERE untuk menghasilkan suatu hasil yang lebih kompleks lagi. Adapun fungsi agregate yang disediakan oleh PostgreSQL dapat dilihat pada tabel berikut :
Fungsi aggregate atau disebut fungsi ringkasan digunakan untuk melakukan penghitungan menjadi sebuah nilai dari beberapa nilai input. Aggregate dapat digabungkan dengan sebuah parameter seperti WHERE untuk menghasilkan suatu hasil yang lebih kompleks lagi. Adapun fungsi agregate yang disediakan oleh PostgreSQL dapat dilihat pada tabel berikut :
2. Group By
Group By merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan pengelompokan dari perintah SELECT. Group by seringkali diperlukan untuk menjalankan agregate menjadi sebuah kelompok dari hasil Query.
Group By merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan pengelompokan dari perintah SELECT. Group by seringkali diperlukan untuk menjalankan agregate menjadi sebuah kelompok dari hasil Query.
3. Having
Pemakaian HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY, dimana kelompok yang memenuhi kondisi saja yang akan di hasilkan.
Pemakaian HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY, dimana kelompok yang memenuhi kondisi saja yang akan di hasilkan.
4. Case
Meskipun SQL bukan merupakan sebuah prosedur bahasa perograman, namun dalam prosesnya dapat dengan bebas mengontrol data yang kembali dari query. Kata WHERE menggunakan perbandingan untuk mengontrol pemilihan data, sedangkan CASE perbandingan dalam bentuk output kolom. Jadi intinya penggunaan CASE akan membentuk output tersendiri berupa sebuah kolom baru dengan data dari operasi yang di dalamnya.
Meskipun SQL bukan merupakan sebuah prosedur bahasa perograman, namun dalam prosesnya dapat dengan bebas mengontrol data yang kembali dari query. Kata WHERE menggunakan perbandingan untuk mengontrol pemilihan data, sedangkan CASE perbandingan dalam bentuk output kolom. Jadi intinya penggunaan CASE akan membentuk output tersendiri berupa sebuah kolom baru dengan data dari operasi yang di dalamnya.
5. View
Views dapat juga disebut tabel bayangan tetapi bukan temporary table, bukan juga merupakan sebuah tabel yang asli. Suatu view adalah suatu relasi virtual yang tidak perlu ada database tetapi dapat diproduksi atas permintaan oleh pemakai tertentu, pada ketika permintaan. Satu lagi kelebihan yang dimiliki oleh view yaitu dapat menyimpan perintah query, dan dapat mewakili sebuah subset dari tabel asli dan memilih kolom atau row tertentu dari tabel biasa.
Views dapat juga disebut tabel bayangan tetapi bukan temporary table, bukan juga merupakan sebuah tabel yang asli. Suatu view adalah suatu relasi virtual yang tidak perlu ada database tetapi dapat diproduksi atas permintaan oleh pemakai tertentu, pada ketika permintaan. Satu lagi kelebihan yang dimiliki oleh view yaitu dapat menyimpan perintah query, dan dapat mewakili sebuah subset dari tabel asli dan memilih kolom atau row tertentu dari tabel biasa.
Soal Praktikum Ke 5 :
1. Dari tabel mahasiswa yang telah dibuat tambahkan 3 data lagi , tambahkan kolom gender kemudian update datanya dan tampilkan banyaknya data mahasiswa yang telah di inputkan. Kemudian cari nim atau id mahasiswa yang paling kecil, paling besar dan rata-ratanya.
2. Tampilkan rata-rata id atau nim mahasiswa yang data nimnya lebih dari 12.
3. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas. Sehingga hasilnya seperti berikut:
2. Tampilkan rata-rata id atau nim mahasiswa yang data nimnya lebih dari 12.
3. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas. Sehingga hasilnya seperti berikut:
4. Tampilkan seperti nomor 3 dengan persyaratan jumlah mahasiswa yang lebih dari sama dengan 2 saja yang ditampilkan.
5. Tampilkan data mahasiswa dengan persyaratan, jika jenis kelaminnya “L” maka tertulis laki-laki dan bila “P” maka tertulis perempuan.
6. Buatlah view untuk query penampilan data mahasiswa, fakultas. Ambil berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas.
5. Tampilkan data mahasiswa dengan persyaratan, jika jenis kelaminnya “L” maka tertulis laki-laki dan bila “P” maka tertulis perempuan.
6. Buatlah view untuk query penampilan data mahasiswa, fakultas. Ambil berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas.
1. Menggunakan PostgreSQL
Tambahkan tiga data mahasiswa menggunakan perintah seperti yang pernah diulas pada praktikum sebelumnya, lalu tampilkan isi
tabelnya menggunakan perintah query
Kemudian cari nim
mahasiswa paling
besar, paling kecil dan rata-rata dengan menggunakan perintah query
SELECT MAX (nim_mah) FROM mahasiswa;
SELECT MIN (nim_mah) FROM mahasiswa;
SELECT
AVG (nim_mah) FROM mahasiswa;
Lalu tampilkan rata-rata nim mahasiswa yang nimnya lebih dari 12 dengan perintah query
SELECT AVG
(nim_mah) FROM mahasiswa WHERE nim_mah > 12;
Selanjutnya tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas menggunakan perintah query
SELECT nama_fak, COUNT(*)
FROM mahasiswa, fakultas WHERE
mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak GROUP BY nama_fak;
Lalu tampilkan
perintah seperti di atas, tetapi hanya yang berjumlah lebih dari 2 mahasiswa dengan perintah query
SELECT
nama_fak, COUNT(*) FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak GROUP BY nama_fak
HAVING COUNT (*) >2;
Kemudian tampilkan
data mahasiswa, dengan syarat jika jenis kelaminnya “L” maka laki-laki,
jika “P” maka perempuan dengan perintah query
SELECT nim_mah, nama_mah, gender_mah, CASE WHEN
gender_mah=’L’ THEN ‘Laki-laki’ ELSE ‘Perempuan’ END AS jenis_kelamin FROM
mahasiswa,fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
*di atas saya menambahkan alamat_fak untuk kelengkapan saja
Sekarang
buat tabel VIEW untuk penampilkan tabel mahasiswa dan fakultas berdasarkan
nim_mah dan nama_fak menggunakan perintah query
CREATE VIEW informasi_mah AS SELECT
nim_mah, nama_mah, nama_fak FROM mahasiswa, fakultas WHERE
mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
Selanjutnya tampilkan view yang terlah dibuat dengan perintah query
SELECT * FROM informasi_mah;
2. Menggunakan My SQL (Command Prompt)
Tambahkan tiga data mahasiswa menggunakan perintah seperti yang pernah diulas pada praktikum sebelumnya, lalu tampilkan isi
tabelnya menggunakan perintah query
SELECT * FROM mahasiswa;
Kemudian cari nim
mahasiswa paling
besar, paling kecil dan rata-rata dengan menggunakan perintah query
SELECT MAX (nim_mah) FROM mahasiswa;
SELECT MIN (nim_mah) FROM mahasiswa;
SELECT
AVG (nim_mah) FROM mahasiswa;
Lalu tampilkan rata-rata nim mahasiswa yang nimnya lebih dari 12 dengan perintah query
SELECT AVG
(nim_mah) FROM mahasiswa WHERE nim_mah > 12;
Selanjutnya tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas menggunakan perintah query
SELECT nama_fak, COUNT(*)
FROM mahasiswa, fakultas WHERE
mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak GROUP BY nama_fak;
Lalu tampilkan
perintah seperti di atas, tetapi hanya yang berjumlah lebih dari 2 mahasiswa dengan perintah query
SELECT
nama_fak, COUNT(*) FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak GROUP BY nama_fak
HAVING COUNT (*) >2;
Kemudian tampilkan
data mahasiswa, dengan syarat jika jenis kelaminnya “L” maka laki-laki,
jika “P” maka perempuan dengan perintah query
SELECT nim_mah, nama_mah, CASE WHEN
gender_mah=’L’ THEN ‘Laki-laki’ ELSE ‘Perempuan’ END AS jenis_kelamin FROM
mahasiswa,fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
Sekarang
buat tabel VIEW untuk penampilkan tabel mahasiswa dan fakultas berdasarkan
nim_mah dan nama_fak menggunakan perintah query
CREATE VIEW info_mah AS SELECT
nim_mah, nama_mah, nama_fak FROM mahasiswa, fakultas WHERE
mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak;
Selanjutnya tampilkan view yang telah dibuat dengan perintah query
SELECT * FROM info_mah ORDER BY nim_mah ASC;
* "ORDER BY nim_mah ASC" perintah tersebut untuk menampilkan secara urut dari kecil ke besar
C. PERBANDINGAN PostgreSQL dan MySQL
Dari praktik diatas disimpulkan bahwa perbedaan antara keduanya hanya sedikit, yakni terletak pada perintah query COUNT,AVG,MAX dan MIN. Pada postgreSQL perintah COUNT,AVG,MAX dan MIN tidak harus di gandengankan dengan tanda (*) ataupun (namakolom), akan tetapi jika pada MySQL harus digandengankan , Contohnya SELECT MAX(nim_mah) FROM mahasiswa; dan pada perintah SELECT nama_fak, COUNT(*) FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak GROUP BY nama_fak;. jika tidak digandengkan maka akan error.
D. KESIMPULAN, MANFAAT dan SARAN
Kesimpulan dari hasil praktikum yakni kita harus lebih jeli dan hati-hati ketika mengerjakan dan mencoba karna pada DBMS MySQL perintah yang diketik sangat sensitive dan itu berbeda pada PostgreSQL yang tidak berpengaruh ketika kita mengetik dengan huruf besar ke kecil ataupun sebaliknya.
Sarannya mungkin sama saja dari percobaan praktikum pertama sampai kelima ini. Kita harus sering-sering mencoba,mencoba dan mencoba karena segala sesuatu akan mudah ketika kita terbiasa dengan sesuatu yang kita lakukan secara berulang dan teratur.
Akhir kata, semoga laporan praktikum kelima tentang agregasi SQL dan view ini bermanfaat untuk para pembaca yang selalu ingin mencoba hal baru dan sedang belajar tentang database seperti saya :) Semoga bermanfaat dan terus mencoba.
E. REFERENSI
Mustafa, Aziz .2014. Modul Praktikum DBD.pdf
Dari praktik diatas disimpulkan bahwa perbedaan antara keduanya hanya sedikit, yakni terletak pada perintah query COUNT,AVG,MAX dan MIN. Pada postgreSQL perintah COUNT,AVG,MAX dan MIN tidak harus di gandengankan dengan tanda (*) ataupun (namakolom), akan tetapi jika pada MySQL harus digandengankan , Contohnya SELECT MAX(nim_mah) FROM mahasiswa; dan pada perintah SELECT nama_fak, COUNT(*) FROM mahasiswa, fakultas WHERE mahasiswa.id_fak=fakultas.id_fak GROUP BY nama_fak;. jika tidak digandengkan maka akan error.
D. KESIMPULAN, MANFAAT dan SARAN
Kesimpulan dari hasil praktikum yakni kita harus lebih jeli dan hati-hati ketika mengerjakan dan mencoba karna pada DBMS MySQL perintah yang diketik sangat sensitive dan itu berbeda pada PostgreSQL yang tidak berpengaruh ketika kita mengetik dengan huruf besar ke kecil ataupun sebaliknya.
Sarannya mungkin sama saja dari percobaan praktikum pertama sampai kelima ini. Kita harus sering-sering mencoba,mencoba dan mencoba karena segala sesuatu akan mudah ketika kita terbiasa dengan sesuatu yang kita lakukan secara berulang dan teratur.
Akhir kata, semoga laporan praktikum kelima tentang agregasi SQL dan view ini bermanfaat untuk para pembaca yang selalu ingin mencoba hal baru dan sedang belajar tentang database seperti saya :) Semoga bermanfaat dan terus mencoba.
E. REFERENSI
Mustafa, Aziz .2014. Modul Praktikum DBD.pdf